Jumat, 23 Juli 2010

Sinou menjadi saksi..

Hari itu, 11 Mei, selesainya masa prohibiton gw diperusahan ini. Yeay sudah punya hak cuti, gw rasa ini adalah sebuah pencapaian dan perlu celebrasi. Jadilah dibulan ini gw mengatur strategi ala perang Sun Tzu. Liburan sekalian untuk memenuhi hasrat dan mimpi gw beli kamera DSLR (gak boleh sebut merk), dan misi-misi lainnya. Sekali mendayung dayung dua, tiga pulang terlampaui.. Kebetulan pilkada batam diselengarakan 25 Mei dan 28 Mei adalah Hari Raya Waisak. Jadi ngambil cuti 3 hari bisa liburan 9hari, 21-30 Mei. Mirip Bliztkrieg-nya Hilter di PD II, misi ini rahasia dan tidak ada seseorangpun yang tau. Sampaai..

Sehari sebelum keberangkatan, gw stress karena izin cutinya blm diapprove bos, padahal tiket udah dipesen PP. Hell, no..dia mau abis pilkada gw udah pulang, bisa dimaklumi karena project memang lagi dikejar deadline. Terpaksa, gw cerita ke rika tentang hal ini. Oiya sebelumnya tanggal 25 Mei ada acara Twivate Concert Pandji di Sinou Cafe, dan anehnya dengan segala kepolosannya (atau entah intuisinya) Rika mau beli 3 tiket. Yeah, spare 1tiket buat gw, KALAU jadi balik :p

Akhirnya jum'at siang menjelang kepulangan, gw beraniin untuk ngotot ngomong ke bos. "Gimana kebijaksanaan bapak saja, minggu depan rencananya saya mau LAMARAAAN.." Ngawuuuuuuuuuur sapu jagad. Wuedaaan. Sama siapa? anak ayam? Tapi alhamdulillah diapprove juga *ROLF*

Skip skip skip.. Sampai hari minggu 23Mei gw ditemenin adek gw Osi dan Ridwan janjian ketemu di Sinou seperti yang ditulis Rika sebelumnya. Where is Sinou Cafe? AGAIN, I have no idea. Gw cuma berpatokan dari peta Jakarta terbitan tahun 2005 :D Dan disini gw mau nulis unreveal behind the scene, yang belum dia ketahui dibalik pertemuan pertama itu. Sampai saat ini...

Efek luar biasa itu dinamakan butterfly in the stomach. Bukan, itu bukan tato kupu-kupu di perut wanita yang sering anda liat di .3gp, MILF, etc. Hahaha It's out yow, cari di wikipedia bos.. Secara ilmiah, hal itu terjadi ketika hormon epinefrin dan norepinefrin dalam tubuh kita teraktivasi. Kedua zat ini memiliki efek simpatik. Artinya segala hal dalam tubuh kita akan menyala-nyala. ON. HIDUP. Mulai dari pupil mata membesar, aliran darah meningkat, perut bergejolak, berkeringat, dan semuanya itu mengiringi perjalanan kita dari Utan Kayu ke Panglima Polim. Muter-muter, nyasar diblok M. Lalu ditilang polisi di bunderan Senayan. CRAP!

Sedikit lega, ngeliat dia melambaikan tangan sambil megang HP diujung jalan, karena ditelfon berulang kali buat nunjukin jalan. Waaoo, that's Sinou, mate! Looking her again for the first time, at glance, make this butterfly effect badly bouncing and sloshing the whole of my body. Dan tau yang pertama gw lakukan apa? Belom juga duduk sama temennya, gw langsung ke restroom pura-pura solat. Padahal mah mau BOKEER hahahaha.. Menetralisir hormon-hormon itu dikamar mandi.

Inilah penjelasan rasionalnya, yang membuat saya lega, ternyata saya bukannya gila. Sekian. Terima Kasih..

post by "CPP":)

Kamis, 22 Juli 2010

our first met after 4 years

heemm mulai dari mana yaaa??
dari kita pertama ketemu aja ya...kita berdua ketemu di sebuah pelatihan pengembangan diri di Pandeglang, pelatihannya berlangsung 2 hari satu malam..di situ kita ga kenalan face to face, gw tau Lukman karena dia sharing sambil berdiri...udah!abis itu kita ga pernah ktemu ga pernah ngobrol....loose contact..

Tamtaraaam...entah ada angin apa tu si Lukman, akhir maret 2010 dia add YM gw, gw accept. dari situ kita sering ngobrol ngalor ngidul gak jelass sumpah absurd!ngobrol yg isinya ngakak guling-guling dan cerita seputar patah hati kami berdua hahahaa....lama kelamaan dari ngobral ngobrol kami, gw taulah si Lukman kayaknya naksir gw hahahaa GR mentok yaa, tp wanita kan memang punya intuisi tajam :p

Apa daya gw sebagai seorang wanita untuk bertanya tentang perasaan--kuno bgt ya gw--untungnya si Lukman mau ke Jakarta dan kita merencanakan utnuk bertemu, mungkin ini bisa jd pencerahan atas pertanyaan2 hati gw hahahaa (kalo bgini sebenrnya yg naksir gw apa dia??)

okee akhirnya janjian ketemuanlah kita di Sinou, Panglima Polim. Hari itu gw ada ktemuan sama temen2 gw, Lukman nanya mau dijemput jam brp gw bilang jam 6..tapi baru juga sampe di Sinou jam 3 an..dia udah sibuk bolak balik telepoooon *sigh* katanya udah deket..Alhasil datanglah dia jam 4 di Sinou..acara ketemuan gw sama temen2 terpotong sempurna hahahahaa..
suasana di dalem Sinou, saya dan teman2 duduk di sebelah kiri :)

Langsung cabutts dari Sinou..di jalan gw nanya kita mau ke mana., karena sebelumnya dia mau ngajak jalan..TAPI TAHUKAH KAMU APA JAWABAN LUKMAN? Lukman menjawab: KE RUMAH KAMU....dalam hati gw : WHATTTT???...oh nooo, gw ga mau bawa cowok yg bukan siapa2 ke rumah gw kenalan sama orang tua gw...pengen ninjuuuu rasanya waktu itu tp ada adik2nya Lukman, gw kan ga mau terlihat sebagai wanita petinju bertemperamen pemarah :p

akhirnya hari itu dengan terpaksa si Lukman main ke rumah gw dan berkenalan dengan si ayah dan si mama..fyuh

ini bluberry pancake pesenan saya waktu di Sinou..heem enaak :9

Here the strory goes..

Yeaay, This is my first blog!

Akhirnya sodara-sodara, gw bisa (baca: sempet-sempetin) buat blog juga.. Pertanyaannya sekarang kenapa baru sekarang? Karena.. hati ini pingin bercerita sesuatu yang meledak-ledak bak pesta kembang api ditahun baru. Selain itu, gw dan dia pengen punya sesuatu yang bisa dikenang dan jadi bahan ketawaan kita kelak menjadi kakek-nenek. Proudly present the pilgrim of our journey: A way of getting married!! Wohooo! *banana dance*

Kisah cinta dan perjalanan kita sangat unik, instant, dan unlogical. Itu sebabnya blog ini diberi judul "I have no idea". I just couldn't reveal the silly things i'm in love with her. Until finally we decide to get married, less than 2 months after the first time we met. Hang on, do you thing it will stop there? I bet you will get things more exaggerated, by knowing it just consists of four times meeting and miles away distance between Jakarta-Batam.. Awuoooo!

Toh, akhirnya dia mengikhlaskan diri dianya pada saya :D Bahwa yang penting kita menikah dengan orang yang kita cintai, dengan "cara yang baik", dan mendapat ridho kedua orangtua. Semoga dengan keikhlasan ini semua jalan ke hari besar itu dan tahap kehidupan kita selanjutnya dapat berlangsung dengan baik dan lancar.

Amien.